Selasa, 17 September 2024 – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Pencegahan Perkawinan Usia Anak” di Aula SMP Negeri 1 Semanu. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 siswa dari berbagai latar belakang, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya mencegah perkawinan usia dini.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Semanu, yang menyampaikan rasa syukur atas kesempatan diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menghadiri acara penting ini. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menekankan pentingnya pemahaman siswa mengenai bahaya menikah di usia dini, agar generasi muda dapat membentuk rumah tangga yang kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ibu Suratmiari, S.S., MIDS, M.Ec.Dev., selaku Kepala Seksi Perlindungan Anak di Dinas Sosial Gunungkidul, menyampaikan materi inti tentang definisi anak, landasan filosofis dan sosiologis mengenai usia anak, serta dampak negatif dari perkawinan usia dini. Ia menjelaskan bahwa meskipun angka perkawinan anak menurun setiap tahun, masih banyak kasus yang tidak terdeteksi, khususnya di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, sosialisasi tetap diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Perkawinan usia anak membawa berbagai risiko seperti kehamilan berisiko tinggi, gizi anak yang tidak memadai, serta kesulitan ekonomi. Semua ini berpotensi memperburuk kemiskinan dan kerentanan anak serta keluarganya.
Sosialisasi ini juga dimeriahkan dengan pemutaran film pendek berjudul *Phytagoras*, yang menggambarkan perjuangan seorang anak dalam meraih cita-citanya. Setelah film diputar, para siswa diajak berdialog mengenai kesan mereka dari film tersebut. Mereka juga diminta untuk berbagi impian mereka, alasan di balik profesi yang ingin mereka jalani, serta langkah-langkah yang sudah dilakukan untuk mencapai cita-cita tersebut.
Acara diakhiri dengan doa bersama, mengakhiri sesi yang penuh inspirasi dan pembelajaran bagi para siswa. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mencegah perkawinan usia anak serta membantu generasi muda meraih masa depan yang lebih baik.
Dengan kegiatan ini, Dinas Sosial Gunungkidul terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak melalui upaya pencegahan dan edukasi.